Sungkai Selatan- Masuki hari ke 5, Tim Khusus Konservasi Provinsi diterjunkan, atas dasar laporan dari warga Desa Bumi Ratu, a.n. Ahmad H. 26 tahun bersama rekannya, pada Minggu, (18/09) tentang Pengaduan telah melihat 2 ekor harimau Berkeliaran di Perkebunan Singkong Milik Hi. Tabroni Dusun V Desa Bumi Ratu Kec. Sungkai Selatan Kab. Lampung Utara.
Informasi 2 ekor harimau pun ditanggapi serius oleh Unsur Aparatur setempat. Pengaduan tersebut perlu diambil langkah- langkah tepat dan khusus, untuk melakukan Tindakan Penanganan Serius.
Babinsa Pelda Iskandar yang berada di lokasi Menuturkan, Keresahan warga hingga kini masih enggan melakukan aktivitas berkebun. Beberapa waktu lalu, Penyisiran awal pun telah kita dilakukan hingga Selasa, (20/09) siang. bersama Aparatur setempat dengan warga. akan tetapi belum menuai hasil kemunculan Penampakannya. Hanya sahaja bekas jejak telapak kakinya yang tertinggal.
Hari ini Kamis, 22/09/2022 Pihaknya mengadakan Rapat Terbatas, didatangkan Tim Khusus dari Provinsi. Dalam Upaya Penanganan serius sesuai Konsekuensinya. atas Kemunculan 2 ekor Harimau yang menampakkan wujudnya di Perkebunan Singkong milik warga."Ungkap Babinsa Pelda Iskandar,".
Rapat Terbatas tersebut di selenggarakan dikediaman Kades Bumi Ratu Bapak Hiswan yang dihadiri oleh : Tim KSDA (Konservasi Sumber Daya Alam) wilayah Kerja Bengkulu dan Lampung antara lain, Bapak Mahromi Diah, SP. (PEH SKW III Balai KSDA Bengkulu) selaku Ketua TIM,. Kemudian Bapak Alexander Melat Aryasa, S.Pi., M.Si., (PEH SKW III Balai KSDA Bengkulu) bersama Bapak Doni Wanta dan Bapak Puji Prasetyo (Honorer) dan;
Di dampingi oleh Polhut Kab. Lampung Utara antara lain, Bapak Ali Sodikin,SP, Subhan Andika, SE, Sukirman, Dariyono, Hartoni, Kapolsek Sungkai Selatan, Camat Sungkai Selatan, Babinsa Pelda Iskandar, Bhabinkamtibmas Aipda Tarmizi Aparatur Desa dan Warga Masyarakat yang melihat langsung 2 ekor harimau Berkeliaran pada waktu yang lalu.
"Lebih lanjut Pelda Iskandar menuturkan," Usainya Rapat, dilakukan Pengecekan Ulang melihat bekas Jejak Kaki Harimau yang meresahkan warga. serta mencari tempat untuk menentukan Pemasangan 3 Unit Camera dan 1 buah Perangkap yang dilakukan oleh Tim Khusus dari Provinsi.
Semoga apa yang dilakukan dari Tim Konservasi Provinsi dapat menuai hasil yang diharapkan, sehingga warga masyarakat dapat beraktivitas kembali untuk berkebun."Tandas Babinsa Pelda Iskandar,". #(frl)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.